Kamis, 25 April 2013

Fieldtrip ke Kopi Luwak dan Sukarno Center, Bali







Pada tanggal saya bersama teman-teman SMA Kalam Kudus Bali pergi fieldtrip ke Museum Sokarno Center dan Kebun Kopi Luwak. Kami berangkat pukul 9 pagi dengan bus pariwisata. Tidak lupa sebelum berangkat kami berdoa dulu sebelum perjalanan dimulai. Jarak tempuh dari sekolah menuju lokasi lumayan jauh memakan waktu 2 jam. Kami juga harus melewati  jalan yang berbelok-belok sehingga membuat kami sedikit mual, jalan yang sedikit terjal juga membuat supir harus lebih berhati-hati dalam berkendara. 

Perhentian kami yang pertama di Museum Soekarno Center, disini sangat banyak peninggalan presiden Bung karno selama ia hidup, sebelum dan sesudah menjadi presiden, dilahirkan di Bali, membuat Bung Karno mengenal kebudayaan masyarakat disana dan menghargai perbedaan agama yang dianut ibunya dan penduduk sekitarnya yang beragama hindu. Disana banyak foto – foto saat Bung Karno dalam masa kejayaannya, saat ia bertemu dengan presiden dan menteri luar negeri ataupun sedang menghadiri acara penting seperti proklamasi kemerdekaan dan KMB. Di lantai dua terdapat ruang pertemuan Bung Karno dan foto keluarga beliau bersama isti dan anaknya. 

Kemudian kami pergi ke Kebun Kopi Luwak, perjalanan tidak terlalu jauh dari musium, namun jalan sangat terjal, sehingga bus tidak dapat masuk kebun secara langsung, harus diantar dengan mobil kecil. Suasana di daerah tersebut sangat dingin, walaupun jam menunjukkan waktu siang hari, kami di hidangkan kopi luwak dan makanan pendamping seperti kacang dan roti. Kebanyakan dari kami kurang suka dengan rasa kopi luwak, karena walaupun kita sudah menambah gula lebih dari 2 sendok, rasa kopi sangat pait, itulah yang membuat harga kopi luwak melambung tinggi. Lalu setelah makan siang, kami mulai mengitari daerah Kebun Kopi Luwak. Sayangnya kebun tersebut belum berbuah karena masa panen terjadi bulan Februari sehingga luwak tidak keluar dari tempat persembunyian. 

Itulah cerita fieltrip saya semoga membantu. ;D