Pada tanggal saya
bersama teman-teman SMA Kalam Kudus Bali pergi fieldtrip ke Museum Sokarno
Center dan Kebun Kopi Luwak. Kami berangkat pukul 9 pagi dengan bus pariwisata.
Tidak lupa sebelum berangkat kami berdoa dulu sebelum perjalanan dimulai. Jarak
tempuh dari sekolah menuju lokasi lumayan jauh memakan waktu 2 jam. Kami juga
harus melewati jalan yang berbelok-belok
sehingga membuat kami sedikit mual, jalan yang sedikit terjal juga membuat
supir harus lebih berhati-hati dalam berkendara.
Perhentian kami
yang pertama di Museum Soekarno Center, disini sangat banyak peninggalan
presiden Bung karno selama ia hidup, sebelum dan sesudah menjadi presiden,
dilahirkan di Bali, membuat Bung Karno mengenal kebudayaan masyarakat disana
dan menghargai perbedaan agama yang dianut ibunya dan penduduk sekitarnya yang
beragama hindu. Disana banyak foto – foto saat Bung Karno dalam masa
kejayaannya, saat ia bertemu dengan presiden dan menteri luar negeri ataupun
sedang menghadiri acara penting seperti proklamasi kemerdekaan dan KMB. Di
lantai dua terdapat ruang pertemuan Bung Karno dan foto keluarga beliau bersama
isti dan anaknya.
Kemudian kami pergi
ke Kebun Kopi Luwak, perjalanan tidak terlalu jauh dari musium, namun jalan
sangat terjal, sehingga bus tidak dapat masuk kebun secara langsung, harus
diantar dengan mobil kecil. Suasana di daerah tersebut sangat dingin, walaupun
jam menunjukkan waktu siang hari, kami di hidangkan kopi luwak dan makanan
pendamping seperti kacang dan roti. Kebanyakan dari kami kurang suka dengan
rasa kopi luwak, karena walaupun kita sudah menambah gula lebih dari 2 sendok,
rasa kopi sangat pait, itulah yang membuat harga kopi luwak melambung tinggi.
Lalu setelah makan siang, kami mulai mengitari daerah Kebun Kopi Luwak.
Sayangnya kebun tersebut belum berbuah karena masa panen terjadi bulan Februari
sehingga luwak tidak keluar dari tempat persembunyian.
Itulah cerita
fieltrip saya semoga membantu. ;D